Jakarta - Hujan lebat yang rutin terjadi di beberapa wilayah Indonesia setidaknya hingga kemarin memicu penurunan angka-angka polusi udara, termasuk di Jakarta. Apa hubungan kedua fenomena ini?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada periode 8–14 Maret.
Hujan dengan kategori sangat lebat terjadi di Nabire, Papua Barat, dengan curah hujan 101.4 mm per hari; dan Maros, Sulawesi Selatan, 102,9 mm per hari.
Hujan dengan kategori ekstrem terjadi di Kupang, NTT, dengan curah hujan 156,8 mm per hari; dan Semarang, Jawa Tengah, 238 mm per hari.
Senada, Jabodetabek pun rutin diguyur hujan sepekan lalu. Apakah itu berpengaruh terhadap kadar polusi udara?